Tahukah Parents, Trauma yang Anda Alami Berpengaruh pada Kesehatan Mental Anak?
Sumber: pexels.com

Parenting / 2 July 2023

Kalangan Sendiri

Tahukah Parents, Trauma yang Anda Alami Berpengaruh pada Kesehatan Mental Anak?

Aprita L Ekanaru Official Writer
1130

Tahukah Parents, trauma yang kita alami akan sangat berpengaruh ke gaya parenting kita, serta dapat mempengaruhi kesehatan mental anak? Trauma adalah peristiwa atau pengalaman yang mengancam keselamatan fisik atau emosi seseorang, dan jika tidak ditangani dengan baik, trauma ini bisa menyebabkan efek jangka panjang pada diri kita maupun anak-anak kita.

 

BACA JUGA: Bagaimana Luka Masa Lalu Membentuk Pola Asuh Orang Tua?

 

Yang pertama harus kita lakukan adalah mengenali dan mengakui bahwa trauma pernah terjadi dalam hidup kita. Jangan pernah memendam atau menyembunyikan trauma, karena hal tersebut hanya akan membuat trauma semakin sulit untuk diatasi. Ketika trauma sudah dikenali dan diakui, proses healing atau pemulihan bisa lebih mudah dilakukan.

"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13)

Selanjutnya, penting bagi kita untuk memahami pemicu-pemicu dari trauma yang kita alami. Cermati bagaimana reaksi kita terhadap perilaku anak-anak kita. Apakah reaksi tersebut muncul karena dipicu oleh trauma yang pernah kita alami? Jadilah lebih sadar pada diri sendiri saat pemicu-pemicu tersebut muncul.

Jika merasa kesulitan mengatasi trauma, jangan ragu untuk mencari bantuan dari tenaga profesional yang terlatih dan berpengalaman di bidang trauma, seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu kita untuk:

  • Memproses trauma yang dialami dan meredakan efeknya.
  • Menangani pemicu-pemicu dengan cara yang lebih sehat dan konstruktif.
  • Mengungkapkan dampak trauma yang mungkin tidak kita sadari sebelumnya.

Selama proses pemulihan trauma, bantuan dan dukungan dari orang terdekat juga sangat diperlukan. Studi menunjukkan bahwa dukungan sosial dapat mengurangi dampak negatif dari trauma dan meningkatkan keberhasilan pemulihan.

 

BACA JUGA: Mengapa Peran Seorang Ayah Penting Bagi Kehidupan Seorang Anak?

 

Jadi, jika Anda merasa memiliki trauma, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional segera. Ingat, menghadapi trauma dengan bijaksana akan membantu kita menjadi orangtua yang lebih baik dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi pertumbuhan dan kesejahteraan mental anak-anak kita.

 

Apakah Anda diberkati dengan artikel ini dan rindu agar orang lain ikut diberkati? Mari bersama-sama dengan kami terus menghasilkan konten-konten inspiratif dengan terus mendukung pelayanan kami dengan klik link di bawah.

 

DONASI DI SINI

Sumber : @parentalk.id | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami